Benarkah Biji Cabai Dapat Memicu Radang Usus Buntu?

Benarkah Biji Cabai Dapat Memicu Radang Usus Buntu?

Bagikan :


Anda tentu sudah familiar dengan organ usus buntu. Usus buntu adalah organ berbentuk tonjolan menyerupai tabung tipis menempel pada usus besar di bagain perut kanan bawah. Ketika terjadi peradangan, inilah yang sering disebut dengan penyakit usus buntu atau apendisitis. Apabila tidak ditangani dengan baik, penyakit usus buntu bisa menyebabkan usus buntu pecah dan memicu peradangan di seluruh bagian perut (peritonitis). Penyakit radang usus buntu bisa disebabkan oleh beberapa hal. Banyak yang beranggapan bahwa makan makanan pedas adalah salah satu pemicunya, benarkah demikian?

Penyebab radang usus buntu

Para ahli meyakini penyebab utama radang usus buntu adalah infeksi akibat penyumbatan saluran cerna. Dilansir dari WebMD, radang usus buntu terjadi ketika usus buntu tersumbat, baik karena feses, benda asing, atau tumor. Penyumbatan juga dapat terjadi akibat infeksi yang menyebabkan usus buntu bengkak dan mengeluarkan nanah. Apabila usus buntu pecah, maka bakteri akan menyebar dan menyebabkan infeksi ke seluruh tubuh.

Benarkan biji cabai menyebabkan radang usus buntu?

Banyak informasi beredar di masyarakat yang menyebutkan bahwa beberapa makanan dapat menyebabkan peradangan usus buntu. Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa mengunyah biji-bijian seperti biji cabai, biji tomat, jambu biji dan paprika dapat menyebabkan peradanagn usus buntu karena tidak dapat dicerna dengan baik. Faktanya, biji-bijian tersebut dapat dicerna oleh tubuh dan bukan merupakan penyebab usus buntu.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine menyebutkan bahwa kasus usus buntu akibat makanan, dalam hal ini adalah biji-bijian hanya terjadi 8 kasus dari total kasus 1969 apendisitis sepanjang tahun 2002-2009. Para ahli menyimpulkan bahwa hasil ini tidak signifikan untuk menyebutkan bahwa makanan biji-bijian seperti biji cabai dapat menyebabkan radang usus buntu.

Meskipun demikian, kebiasaan mengonsumsi makanan pedas berlebihan memang dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan terutama lambung dan usus. Penyakit ini dapat menyebabkan kambuhnya asam lambung, diare, hingga radang usus. Peradangan di usus apabila cukup parah dapat memicu peradangan di usus buntu sehingga menyebabkan infeksi. Untuk itu, para ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan pedas dan makanan lain penyebab iritasi saluran cerna.

Faktor risiko radang usus buntu

Selain mengurangi makanan yang memicu iritasi saluran cerna, para ahli juga menyebutkan bahwa orang yang kurang makan makanan berserat dapat meningkatkan risiko penyakit usus buntu. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa anak-anak yang memiliki asupan serat yang rendah lebih berisiko mengalami radang usus buntu dibandingkan dengan anak-anak yang kebutuhan seratnya tercukupi. Sebuah studi lainnya menyebutkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi serat cukup dapat mengalami penurunan risiko apendisitis hingga 30% dibandingkan dengan anak yang kurang serat.

Dalam saluran pencernaan manusia, usus membutuhkan serat untuk membuat feses lebih mudah melewati saluran pencernaan. Serat dapat meningkatkan berat dan ukuran feses karena bersifat menyerap air dan membuatnya lebih lunak sehingga mudah dikeluarkan melalui anus. Karenanya, orang yang mengonsumsi makanan berserat cenderung memiliki risiko lebih rendah mengalami masalah pencernaan, termasuk peradangan usus buntu.

 

Apabila Anda memiliki kebiasaan makan pedas dan makan makanan yang rendah serat, maka sebaiknya segera periksakan diri apabila mengalami gejala nyeri di perut bagian kanan bawah tempat usus buntu berada. Risiko apendisitis juga meningkat apabila Anda memiliki keluarga dengan riwayat usus buntu. Penanganan dini pada usus buntu dapat mencegah infeksi usus buntu yang makin meluas dan mengurangi risiko pengangkatan organ usus buntu.

 

Writer: Ratih

Edited By: dr. Ayu Munawaroh

Last Updated: 24-Aug-2021

 

Sumber:

  1. John Hopkins Medicine. Appendicitis. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/appendicitis.
  2. NHS. Appendicitis. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/appendicitis/.
  3. Healthline. Everything You Need to Know About Appendicitis. Available from: https://www.healthline.com/health/appendicitis.
  4. WebMD. Appendicitis. Available from: https://www.webmd.com/digestive-disorders/digestive-diseases-appendicitis.